Jenis-jenis Lisensi Software
1) Lisensi Trial Software
Jenis
lisensi yang biasa ditemui pada software untuk keperluan demo dari
sebuah software sebelum diluncurkan ke masyarakat atau biasanya sudah
diluncurkan tetapi memiliki batas masa aktif. Lisensi ini mengizinkan
pengguna untuk menggunakan, menyalin atau menggandakan software tersebut
secara bebas. Namun karena bersifat demo, seringkali software dengan
lisensi ini tidak memiliki fungsi dan fasilitas selengkap versi
komersialnya. Dan biasanya dibatasi oleh masa aktif tertentu.
2) Lisensi Shareware
Mengizinkan
pemakainya untuk menggunakan, menyalin atau menggandakan tanpa harus
meminta izin pemegang hak cipta. Berbeda dengan Trial Software, lisensi
ini tidak dibatasi oleh batas waktu masa aktif dan memiliki fitur yang
lengkap. Lisensi jenis ini biasanya ditemui pada software perusahaan
kecil.
3) Lisensi Freeware
biasanya
ditemui pada software yang bersifat mendukung, memberikan fasilitas
tambahan atau memang free/gratis. Contoh yang bersifat mendukung antara
lain adalah plug in tambahan yang biasanya menempel pada software induk
seperti Eye Candy yang menempel pada Adobe Photoshop.
4) Lisensi Jenis OEM (Original Equipment Manufacturer)
Lisensi
ini berbentuk stiker yang biasanya ditempelkan di PC (Personal
Computer), Laptop, Server dan harus dijual bersama dengan hardware.
Dengan kata lain, lisensi ini terintegrasi langsung dengan jenis
komputer (PC/Laptop/Server) yang digunakan. Jadi Software berlisensi OEM
yang terinstall dan sudah diaktivasi, hanya boleh digunakan di komputer
tersebut.Apabila
terjadi kerusakan dan harus ganti/beli baru (termasuk di dalamnya
walaupun hanya ganti mainboard), maka lisensi menjadi tidak berlaku
lagi.
5) Lisensi Open Source
Membebaskan usernya untuk menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengubah, dan meningkatkan kinerja software. Berbagai jenis lisensi open source berkembang sesuai dengan kebutuhan, misalnya GNU/GPL, The FreeBSD, The MPL. Jenis-jenis software yang memakai lisensi ini misalnya Linux, sendmail, apache dan FreeBSD.
Membebaskan usernya untuk menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengubah, dan meningkatkan kinerja software. Berbagai jenis lisensi open source berkembang sesuai dengan kebutuhan, misalnya GNU/GPL, The FreeBSD, The MPL. Jenis-jenis software yang memakai lisensi ini misalnya Linux, sendmail, apache dan FreeBSD.
Posting Komentar